Ketika Semua korek yang kami bawa nggak ada satu pun yang bisa
digunakan, kami semua bingung gan,, waktu itu ane yang mencoba
menyalakan api, tapi hasilnya NOL, ane bingung banget waktu itu, ane
sempat berfikir untuk istirahat lebih lama di tanah datar ini, sambil
menunggu mungkin aja ada team pendaki lain yang bertemu dengan kami..
jadi
ane mutusin untuk gelar TERPAL/ ALAS, untuk istirahat sambil
tidur-tiduran gitu gan, kami semua ber enam tidur-tiduran berjejer gan,
nggak ada sedikitpun obrolan dari kita selama sekitar 10 menitan, ( ini
karena kami sudah cukup lelah dan sedang memikirkan hal yang terjadi ),
sekarang ane sudah merasa kalo ini memang ada yang nggak beres.. ane
diam, temen2 ane juga semua diam, mungkin yang ane rasain juga sama
dengan yang semua temen ane rasain..
hingga suatu ketika si ANTON ini aneh banget menurut ane. dia seperti orang yang KALAP KETAKUTAN.
Waktu
itu posisi tidur kami itu berjejeran Rapat gan, si ANTON paling ujung,
disampingnya ada DILA, dan disampingnya lagi ANE, kemudian NOER,
kemudian ANDI dan paling ujung SOLEH.
"DILA,kamu sebelah sini,
Dila kamu sebelah sini, tukeran tidurnya DILA!!!" suara ANTON lumayan
keras banget, sambil menarik2 nari Jaket Dila..
DILA diem aja, dengan posisi tidur yang tidak bisa digeser, seolah nunjukin kalo dia nggak mau pindah diujung.
kemudian SOLEH bangun dari posisi tidur menjadi duduk, kemudian SOLEH bilang ke ane
"Gimana kalo nggak ada Team Pendaki Selain kita yang Lewat kesini ?, dengan nada kayak orang marah,"
ANDI juga ikutan ngomong sambil marah, "IYA !!, mau sampai kapan ?"
kemudian NOER bilang, "punggu saya udah gak kuat, berat banget jalannya."
ane
denger percakapan-percakapan itu, jelas banget ane dengernya, anton
juga masih menarik2 jaket DILA, tapi dila masih diem aja, kami semua
ricuh disitu gan,
JESS gan, ada yang aneh ditubuh ane gan, karna
ane denger mereka bicara, tetapi tubuh ane tidak bisa digerakin sama
sekali. mulut ane juga kayak dikunci. waktu itu posisi ane masih tiduran
menghadap kelangit dengan mata yang sedikit terbuka.
Dan
hasilnya gan, ane ngeliat Kepala Kakek-kakek TUA seperti memakai sanggul
kecil, dengan pipi yang peyot namun tatapannya ane inget jelas
gan.kakek itu MELOTOT seperti marah dan bilang ke ane. "TURUN !!! TURUN
!! "
ane cuma bisa diem terkunci, keringet dingin ane ngucur gan,
waktu malam itu dingin banget tapi ane kerasanya gerah luar biasa...
tiba-tiba
"SRRED" , ANTON loncat ke sela-sela tubuh ane dan tubuh DILA, ANTON
menggeser tubuh ane dan tubuh DILA hingga posisi ANTON berada di
tengah-tenga ANE dan DILA.
Benturan itu yang bikin ane terbangun
dan sakit gan, dada ane tersikut ANTON soalnya, lumayan keras juga.
ketika itu ane langsung aja bilang "Gimana kalo kita Turun saja ". dan
jawaban semua temen ane sama gan, "IYA"
Serontak kami semua
beres-beres tempat itu dan bersiap untuk kembali turun..perasaan ane
waktu itu sudah takut banget gan, tapi ane coba mengalihkan perhatian
dengan nyanyi2 kecil seolah nggak terjadi apa-apa..
Baru beberapa
menit kemudian setelah kami berjalan turun, KAKEK-KAKEK itu muncul lagi
gan, yang tadinya hanya kepala doank yang keliatan sekarang Full gan,
dia muncul didepan jalan, KAKEK itu nggak berjalan di jalur pendakian,
tapi memotong JALUR didepan jalan yang ingin kami lewati
#gan,
kalo posisi agan sama seperti posisi ane waktu itu, pemimpin
rombongan,terus melihat penampakan didepan .apa yang agan lakuin gan ???
komen2 disini ya gan, nanti ane cerita tentang yang ane lakuin sewaktu itu.
bersambung......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar